Oleh : Muhammad Misbachul Munir, S,Pt. MM.
Tanggal 01 Mei 2015
Pada umur awal pemeliharaan ayam - secara teoritis
selalu dikatakan harus diberikan pakan secara “ad-lib”. Berdasarkan
pengalaman, konsumsi pakan juga sangat dipengaruhi oleh manajemen pemberian
pakan (timing, frekwensi, kecepatan dan ketebalan pakan), Bentuk dan ukuran
partikel pakan juga mempengaruhi konsumsi pakan.
Teori lain mengatakan, bahwa konsumsi pakan tergantung tinggi rendahnya
suhu lingkungan, kandungan Energi dan protein dalam pakan juga menentukan
jumlah konsumsi pakan oleh ayam
Apakah Ad-lib itu ?
Ad-ib adalah singkatan dari bahasa latin “ad-libitum”
yang berarti sesuai keinginan. Dalam
bahasa Inggris diistilahkan sebagai : "at pleasure" and
"at one's pleasure, as much as one desires” (MedicineNet.Com). Pada http://thesaurus.com,
Ad libitum is also used in
psychology and biology to refer to the "free-feeding" weight of an
animal, as opposed a restricted diet or pair feeding.
Merujuk pada penjelasan istilah “ad-lib” tersebut
di atas, kita dapat mengetahui bahwa yang dimaksud “pemberian pakan secara ad-lib
pada DOC” berarti memberikan pakan sesuai dengan keinginan DOC. Di sisi ain, istilah “ad-lib” juga
lawan dari pemuasaan (http://thesaurus.com).
Nah – Dari penjelasan tersebut di atas, dapat kita
pahami bahwa – selama pakan tersedia dan mudah di akses oleh ayam dengan perasaan
senang merupakan suatu tindakan pemberian pakan “ad-lib”. Jadi, adalah salah jika pengertian “ad-lib”
dipraktekkan dilapangan hanya sebagai “penyediaan pakan sepanjang hari” lalu “ayam dibiarkan
mengkonsumsi pakan” begitu saja.
Agar pakan yang tersedia tersebut dapat dikonsumsi
dengan perasaan senang, Tentu manajemen pakan (timing, frekwensi dan
ketebalan pakan) harus menumbuhkan perasaan senang bagi ayam, pengaturan suhu
yang tepat agar dapat menumbuhkan perasaan senang bagi ayam untuk makan, Bentuk
dan ukuran partikel pakan juga harus disesuaikan dengan keinginan ayam.
Persoalannya adalah “Broiler Breeder “ dalam
satu populasi tidak hanya perlu makan secara “ad-lib”, tapi juga makan
dalam jumlah yang seragam.
Jangan lupa juga :
ü Pertumbuhan
maksimum usus hanya 14 hari pertama pemeliharaan.
ü Pertambahan
banyak sel paling optimum hanya 2 minggu pertama pemeliharaan,
selanjutnya adalah pertambahan banyak dan pertambahan sel sampai umur 4 minggu
Apabila
konsumsi pakan berbeda sebelum umur 13 hari telah terjadi, maka :
Harapan pemelihara untuk mencapai bobot yang seragam “suatu saat
nanti” setelah umur 13 hari adalah sangat mungkin, tetapi “suplay organs
” akan tetap berbeda, karena pertumbuhan optimumnya terjadi pada saat di bawah
umur 14 hari.
Jadi berharap mencapai target bobot badan sekaligus keseragaman pada
tahap awal pemeliharaan (2 minggu pertama) dengan membiarkan konsumsi pakan
dengan alasan pemberian pakan ad-libitum yang berbeda pada tiap chick gard
adalah suatu kemustahilan.
Agar “Jumlah pakan yang dikonsumsi dalam jumlah yang seragam", kita harus memperhatikan :
Manajemen pemberian pakan, Meliputi :
ü Frekwensi
pemberian pakan
ü Kecepatan
distribusi pakan
ü Ketebalan
pakan
ü Ketepatan
waktu pemberian pakan (timing)
Pakan yang seimbang, dengan indikator :
ü Ukuran
partikel yang tepat dan seimbang
ü Kandungan
nutrisi yang tepat dan seimbang
Suhu udara yang seragam
Jalan keluar agar pertumbuhan sel untuk organ
suplay dapat dapat dicapai dengan seragam dan sesuai harapan, maka pertama-tama
yang diperlukan adalah panduan jatah pakan sebagai standart acuan.
Apabila
feed intake telah seragam – karena jatah pakan seragam – hal ini menandakan
bahwa variabel moderator (manajemen pakan, suhu udara
dan pakan yang seimbang) -mungkin telah memenuhi syarat terutama untuk keseragaman “feed intake”.
Demikian
juga, apabila feed intake telah seragam – berarti akan menjamin pertumbuhan
sel-sel dalam jumlah yang seragam – utamanya pada “suplay organ.
Jika pertumbuhan sudah seragam – karena konsumsi telah
seragam, maka unsur untuk menseragamkan bobot badan
hanya dipengaruhi oleh suhu saja.
Dengan demikian, Apabila keseragaman feed
intake dapat dicapai, maka keseragaman bobot badan dapat dicapai dengan
hanya menseragamkan suhu lingkungan.
Semoga bermanfaat.