OLEH : MUHAMMAD MISBACHUL MUNIR, S.Pt., MM.
24 April 2015
Suatu ketika penulis pulang ke desa, mendapati pengalaman menarik dari orang tua di desa. Kala itu mertua sedang merendam beras dengan air "asam jawa". Lalu saya tanya, "untuk apa bu?". Katanya "ini lho untuk anak ayam yang masih kecil-kecil". Saya lihat ayam ibu mertua itu sehat-sehat. Namun ayam di halaman rumah ada beberapa diantaranya yang sakit. Saya tanya kembali ke ibu mertua : "Bu itu yang sakit ayam siapa?". Jawabnya : "Oo itu ayam tetangga".
Selanjutnya saya bertemu dengan seorang pakar dari universitas "North Carolina - John T. Brake". Beliau bertanya kepada saya : "Adakah anak yang baru lahir di beri antibiotik?". Tentu saja jawabannya "tidak". Di lain kesempatan beliau mengatakan :"kalau mau menjaga agar ayam tidak sakit, berilah asam cuka sebagai air minum!!. Sayangnya beliau tidak memberi penjelasan secara rinci penggunaannya, saya pikir itu mustahil.
Di lain kesempatan, saya mendiskusikannya dengan seorang kawan. Katanya, beliau pernah mendengar bahwa cuka sebagai bahan air minum untuk mengendalikan Coli, tetapi - setelah beliau mencoba - tidak menuai hasil. Dari sini - saya ingat sebuah prinsip : "ilmu pengetahuan dengan segala keterbatasannya". Hal ini diperkuat dengan kenyataan bahwa seluruh karya ilmiah pasti ada batasan-batasan ilmiah.
Berdasarkan hal itu, terpikirkan : mungkin Bapak tadi tidak memperhatikan kondisi sumber air minumnya dan juga tidak memperhatikan dosis cuka-nya.
Suatu ketika saya mendapat kabar, ada kandang terkena Necrotic Enterities (NE). Morbiditas cukup tinggi - demikian juga mortalitasnya. Kemudian saya menyarankan agar mencoba memberi minum ayam dengan "blimbing wuluh". Pemikiran pada saat itu : "blimbing wuluh dapat menurunkan pH air minum". Benar saja, dalam 10 hari morbiditas menurun, namun demikian mortalitas masih tinggi (mungkin karena efek sakit sebelumnya), lalu 15 hari sejak diberi blimbing wuluh mortalitasnya menurun. Wah ternyata berhasil, pikir saya!!!. Andai saja sebelumnya diberi "blimbing wuluh" agar pH air minum turun, mungkin tidak perlu terjadi NE.
Kemudian saya ingat bahwa pH usus halus secara teoritis kan 5,7 - 6. Kemudian secara terpisah - saya minta tolong pada dokter hewan untuk membuktikannya. Ternyata setelah dilakukan observasi berulang-ulang ternyata benar pH usus halus berkisar 5 - 6.
Berdasarkan uraian tersebut saya mencoba terhadap satu kandang dengan memberikan air minum dengan pH antara 5 - 6 mulai DOC selama beberapa hari - lalu dilanjutkan sesuai kebutuhan lapangan. Dari laporan didapatkan - "tidak satupun ayam kandang itu yang terkena Coli", padahal farm bersangkutan rajanya Coli (katanya). Dari pengalaman ini - semua kandang dalam satu farm di beri air minum dengan pH 5 - 6. Hasilnya tidak ada kasus Coli dan Clostridium.
Pengalaman lain. "Suatu ketika ada teman yang mengalami "Clostridium". Lalu terpikirkan - jangan jangan kondisi ususnya basa?, salah satu penyebab kondisi usus basa adalah penggunaan bahan kimia kaporit (Kalsium Hipocloride) dengan rumus kimia Ca(ClO)2 pada air minumnya. Dari pemikiran itu saya bertanya : apakah anda menggunakan kaporit?. Jawabannya benar sekali.
Atas dasar pengalaman itu, saya yakin bahwa pH usus memainkan peranan yang besar untuk mengendalikan sistim kekebalan tubuh. Jika pH usus normal - maka mikroflora usus normal, jika mikroflora normal - maka akan terhindar dari penyakit pencernaan - dan sistim pencernaan akan berjalan dengan normal, jika sistim pencernaan normal - kita bisa berharap bahwa proses pencernaan pakan akan berjalan normal.
Langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa sistim metabolisme tubuh juga berjalan normal. Bagaimana menciptakan sistim metabolisem berjalan normal?. Teman pembaca dapat melihat blog berikutnya.
Dalam Komentar Ini Akan Memberikan Artikel Untuk Menambahkan Pengetahuan Bagi Para Pecinta Aduan Ayam Indonesia.
BalasHapusMaka Akan Kami Memberikan Artikel Yang Barusan Update Secara Langsung Yang Ada Dibawah Ini.
Silakan Kunjungi Artikel Daftar S128 Dari Tajen Online
https://tajenonline.com/daftar-s128-bolavita/
Sabung Ayam Bangkok Bertarung Dengan Teknik Nikus
https://tajenonline.com/sabung-ayam-bangkok-bertarung-dengan-teknik-nikus/
Menjelaskan Bertarung Ayam Aduan Dengan Teknik Brakot
https://tajenonline.com/menjelaskan-bertarung-ayam-aduan-dengan-teknik-brakot/
Anda Juga Bisa Melakukan Chatting Langsung Di Whatsapp Kami +62-8122-222-995
Terima Kasih Sudah Membaca Komentar Saya
Sabung Ayam Terpopuler S128 dan SV388 Dapat Anda Saksikan Live Disini
BalasHapusCukup Daftarkan Diri anda dan Dapatkan Akun Untuk Menonton Sabung Ayam Kesayangan Anda..
Dapatkan Bonus New meber 10%
Dapatkan Bonus Deposit harian 5%
Dapatkan Bonus 100% Langsung 7x win Beruntun ....
Daftar Sekarang dan Dapatkan User ID untuk Menonton Sabung Ayam.. Gratiss
Customer Service 24 Jam
Hubungi Kami di :
WA : 087785425244